Senja dan Senandung Nostalgia

Senja di pantai Maelang. Taken by : @zeen.arsyad

Oleh : B.S.H.

Jalan macet, bising kendaraan serta peluit berbalasan;

sungguh senandung khas metropolitan.

Lalu lalang kendaraan saling mengejar;

entah apa yang mereka buru,

Padahal senja sedang bernyanyi merdu

Mereka sedang asyik berburu waktu,

atau aku yang terpaku oleh waktu ? Fikirku;

tatkala kutatap senja dari atap,

yang dibawahnya lalulintas padat merayap.

Aku heran, kenapa merdu sekali nyanyian senja itu;

Mungkinkah dia sedang bahagia,

atau dia tersenyum saja ketika kita bertatap muka ?

Bisa juga dia mengerjaiku dengan senandung nostalgia tempo itu

Kau tau, dia tau tentang rahasia kita

lewat desiran angin yang kutitipkan padanya; rindu.

Mana kala kucoba tebas cakrawala tuk mebuka tabir surya;

dengan angin yang mendayu dan senja bernyanyi merdu.

Aku tau senja itu mengerjaiku dengan senandung nostalgia tempo itu;

Dia dendangkan lantunan nostalgia saat rindu aku sampaikan padanya;

Namun, Aku menikmatinya;

Senandung senja dengan instrumen jalan di sore itu.