Telah aku habiskan waktu 14 tahunku bersamamu
Engkau adalah pelindung sekaligus tulang belakang
keluarga
Maafkan aku yang tak pernah mengerti permasalahanmu
karna saat itu aku terlena oleh kenikmatan dunia
Tapi, bukankah kalian sudah dewasa ?
Sudah banyak garam kehidupan yang kalian makan
Tapi kenapa setetes garam itu menghancurka semuanya
?
Kadang aku bertanya...
Inikah kehendak Tuhan ? jika demikian Dia sangat
tidak adil !
Bukan tidak adil untukku apalagi untuk kakakku,
Tuhan tidak adil untuk adikku.
Tapi aku tau, ini bukan kehendakNya
Tapi ini kehendakmu, ayah…
Terimakasih untuk waktu 14 tahun yang begitu indah
Kau telah mengajarkan hampir semua cara untuk
bertahan hidup
Bertahana hidup di panggung sandiwara yang mereka
sebut dunia
Kau mengajarkan kebahagiaan,kejujuran,cinta dan
kasih
Tapi kau juga mengajarkan kemarahan,kekesalan,benci
dan penyesalam
Kau meninggalkan kami juga sebagai pelajaran
Kau mengajarkan kami untuk menjaga seorang perempuan
Perempuan yang telah mengandung kami serta membesarkan
kami
Kau telah melengkapinya saat kau melangkah pergi
Terima kasih ayah...
Berkat itu, lengkap sudah pelajaran yang harus kami
terima
Berkat itu, tak ada lagi pelajaran yang harus kau
berikan
dan berkat itu kami bisa bertahan
Tidak ada benci dan kekesalan dalam hati ini
Tiada rindu dan banyanganmu dalam setiap mimpi
Tapi ketehuilah,
Kau tetap ayahku, walaupun kau tak mau tau itu.
karena "ayah" adalah superman dalam dunia nyata |