Oleh : B.S.H.
Satu kata yang
bermakna lebih dari seribu
Sumber dari
segala rindu
Awal mula dari
suatu yang baru
itulah sang ibu
Dia melahirkan sekaligus memberi pelajaran
dia yang menyayangi dan memberi kasih sayang
mengajarkan sebuah arti dari perjalanan
sumber do’a yang menembus awan
Cintamu merapakan
tak pernah terbatas,
tak pernah
berujung hingga akhir zaman
bahkan jika
dunia memisakan
abadi cintamu
akan tetap ada
Ibu, tiada henti kau untuk berjuang,
berjuang untuk anak-anakmu tersayang
bahkan matahari dan rembulan kau kalahkan
untuk anak-anakmu tersayang
Surga berada dibawah
kakimu
menjelaskan
betapa tingginya derajatmu.
murka Tuhan
adalah Murkamu
bagi putra
putrimu yang menghianatimu.
Ibu, maafkan aku tiada pernah berucap cinta kasih
sepertimu
benci telah menenggelamkan semua ajaran sayangmu
amarah telah membutakan cinta yang kau tujukan
padaku
serta rindu telah menyesatkanku
Jika boleh
memilih
aku ingin berada
di sampingmu ibu.
Bertanya tentang semua yang pernah kau ajarkan dulu
mengeluh akan semua keluhanku.
Namun aku sadar, pertanyaan dan keluhan itu harus kusimpan
dahulu
demi menyelesaikan tugas yang aku janjikan padamu
tugas untuk membanggakanmu, sabagai anakmu.
Bantul, 22 Desember 2015