Dimana harus
kusimpan rindu ini
hatiku telah
sesak dan penuh
penuh akan keinginan
berjumpa denganmu
wahai kau
gadis kurus berkacamata minus
Namamu hadir
setiap detik dalam fikiranku
wajahmu
terpampang melalui bintang malam
senyummu hadir
dalam setiap tidurku
suaramu
menggema dalam setiap khayalku
kau tau, malam
mungkin telah bosan mendengar keluhanku
angin telah
penuh dengan titipan rindu
embun pagi
telah bosan mendengar keinginku bertemu dengamu
wahai gadis
kurus berkacamata minus
kau pernah
bertuah untuk menjaga diri ini
padahal diri
ini telah aku hibahkan padamu
kau berkata
untuk menjaga hati
padahal kau
tau dalam hati ini, namamu tertulis dibawah nama ibuku
aku hanya
ingin kau bersabar sedikit lebih lama
bersabar
dengan sifatku
bersabar
dengan ke egoisanku
bersabar
hingga aku pergi menjemputmu dari tangan ibu dan bapakmu
wahai kau
gadis berkacamata minusku.
Nanga Mbaling, 06 Agustus 2016