Oleh : B.S.H.
Kepada
dewi keadilan yang entah dimana
takkah
kau liat wargamu menderita ?
orang
bejat yang menggunakan pedang kuasamu
menebas
orang yang tak bersalah dengan hukummu
berlindung
mereka dengan timbangan keadilanmu,
ringan
bagi mereka berat bagi kami yang tak berada.
kepada
dewi keadilan yang entah dimana
kulihat
potretmu di pengadilan
tapi
kau hanya pajangan bagi mereka yang
memutuskan
tak
perduli lagi mereka dengan dirimu
mereka
menghinakan dirimu
kepada
dewi keadilan yang entah dimana
bukankah
sekarang kau harusnya kelauar dari persembunyian ?
kembali
kepada hakekat keadilan yang kau ciptakan
demi
kami yang kau bilang kau akan lindungii
Kepada
dewi keadilan yang entah dimana
apakah
kau tersesat karena tutup matamu yang belum di buka ?
maka
bukalah penutup matamu!
kendeng,
udin, wiji tukul, bahkan tukang ojek online menantimu
maka
bukalah penutup matamu!
papua,
aceh, ntt, masih menantimu
maka
bukalah penutup matamu!
hunuskan
pedangmu pada para bajingan yang mengatasnamakan dirimu
maka
bukalah penutup matamu dan ambil kembali pedangmu
maka
pujian akan disandungkan padamu selayaknya dulu.