Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 12 Juli 2015

Selamat (lagi)

Aku memberi selamat bukan karena hari ini adalah hari ulang tahunmu (seperti dulu) melainkan karena hari ini adalah hari bahagiamu, bukan ulang tahunmu (seperti kemarin) tapi melainkan hari dimana kau menanggung tanggung jawab yang lebih besar lagi untuk kedepannya
Aku tau ini adalah keputusanmu, dan kami (termasuk saya) bahagia akan itu dan selalu mendukungmu sebagai kawan. Ingat kita pernah merajut impian bersama selama tiga tahun sebagai teman sekelas ktia tau seluk beluk kekurangan dan kelebihan masing-masing pribadi jadi tidak mungkin juga kita tidak tau bahwa harii ini adalah hari bahagiamu.
Sekali lagi selamat untukmu, kau bukan lagi dirimu yang dulu, dirimu yang sering disebut sebagai anak kecil yang polos dalam kelas, melainkan  kau telah berubah menjadi kupu-kupu yang terbang bebas menentukan kemanapun bunga akan kau hinggapi demi kehidupan dan kesenanganmu.
Jangan biarkan air mata kesedihan menetes pada hari ini, biarlah iar mata kebahagiaan yang keluar membanjiri kelopak mata nanindah itu. Aku tau kau sudah memutuskan bahwa ini adalah yang terbaik untukmu.
Aku tau kau tidak melupakan kami, aku tau kau punya alasan yang mendasari kenapa kau tidak memberitahukannya kepada kami, aku tau itu, mesikipun tidak tau persis apa alasan itu, tapi itu samar-samar muncul dalam fikiranku.
Sekali lagi kami (termasuk aku) ucakpakan selamat untukmu, dia (suamimu) adalah kado terindah dari Sang pemberi untukmu. jadikanlah dia sebagai alasanmu bahagia dan jadikanlah dia petunjukmu tatkalah kau berada dalam ketidaktahuan dan kebimbangan.
Tidak ada kata-kata indah lagi yang bisa aku ucapkan, cukuplah do’a yang dibungkus dengan rangkaian kata-kata ini bisa didengar oleh Sang pendengar dan bisa Dia kabulkan.
Semoga engkau bahagia kawan, selamat untuk keluarga kecilmu, kami (seconders) tunggu keponakan kecil kami darimu, kami selalu mendukungmu apapun keputusanmu, semoga Tuhan menjagamu dan keluargamu. Ingat apapun kesalahanku pada masa kemarin aku minta maaf secara pribadi, biarlah yang berlalu menjadi cerita yang kita akan kenang (bila ingin dikenang) nanti. Kita tetap berteman apapun yang terjadi walaupun entah kau menganggap apa.


Gunung Kidul, 12 Juli 2015
 

#About

Hai, terimakasih telah berkunjung. Saya adalah bongkahan kesederhanaan yang diberi nama Bagus Setiawan Hardono. Berasal dari desa Muntoi Timur, Bolaang Mongondow, Sulawasi Utara

#Blogroll


#Blogger news