Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 22 Juni 2014

Hilangkan Persepsi Miskin



Assalaamu’alaikum dan selamat malam sobat kali ini saya akan ingin sedikit memberi apa yang saya ketahui tentang si Miskin dan si Kaya. Mungkin banyak dari kita yang menganggap diri mereka miskin dan diri yang lain kaya, melihat hanya dengan menggunkan satu mata saja dan memandang bahwa sudah sepantasnya jika ada yang miskin pasti ada yang kaya..
Yah begitulah cara berfikir kebanyakan orang di zaman ini. Tapi bagaimana jika saya mngatakan bahwa orang miskin itu tidak ada tapi orang kaya itu sudah pasti ada. Sudah pasti aka nada banyak pertanyaan yang masuk dan mngkritik pernyataan itu. Misalnya, jika orang miskin itu tidak ada di dunia ini terus itu yang tidak punya rumah, tidak makan selama 3 hari dan seterusnya gimana ? masih bisa dikatakan kaya ? dan apa jawaban saya, sudah jelas saya akan tetap bertahan bahwa orang miskin itu tidak ada di dunia ini. Tidak percaya ? baiklah saya akan menjelaskan sedikit yang saya tau.
Pertama kita percaya dengan adanya Tuhan tidak ? percayakan kalo Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang ? Tuhan itu Maha Kaya dan Maha Baik terhadap semuanya. Jadi apakah Tuhan yang Maha Penyayang dan Maha Pengesih akan mebuat ciptaanya kesusahan ? tentu saja tidak !
Sesungguhnya miskin atapun kemiskinan itu hanya ada di dalam ruang lingkup fikiran kita saja. Tidak percaya ? coba anda berfikir positif terus berulang-ulang selama 6 bulan atau lebih bahwa anda sudah cukup dengan apa yang anda punya maka anda tidak akan merasa miskin sedikitpun. Persepsi kita akan kemiskinan mempengaruhi pola pengelihatan kita terhadap dunia ini dan tentunya menjadikan kita lupa bersyukur atas segala yang diberikan Tuhan kepada kita.
Persepsi kita tentang miskin itulah yg menyebabkan kita merasa susah dan juga akn sulit untuk menerima semua nikmatnya karena kita hnya akan sibuk berfikir bahwa kita miskin. Perspektif kita akan sesuatu menggambarkan dunia kita, contohnya jika kita berfikir seperti orang” pada zaman dahulu yg menganggap bumi itu tidak bulat mungkin kita akan peraya kepada mereka dan menganggap bahwa bumi itu kotak. Seperti itulah miskin dan kaya, jika kita merasa miskin maka miskinlah kita tapi jika kita mersa kaya (cukup) maka kaya jugalah kita.
            Jadi sobat hilangkanlah persepsi miskin dalam diri kita dan gantilah dengan persepsi bahwa apa yang diberikan Tuhan pada ita itu sudah cukup dan tidak perlu melihat orang yang berada diatas kita tapi lihatlah akan orang yang berada di bawah kita.
 

#About

Hai, terimakasih telah berkunjung. Saya adalah bongkahan kesederhanaan yang diberi nama Bagus Setiawan Hardono. Berasal dari desa Muntoi Timur, Bolaang Mongondow, Sulawasi Utara

#Blogroll


#Blogger news