Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 22 Juni 2014

Negara labil

B.S.H.



Ketika seorang ramaja menginjakan dirinya diusia remaja biasanya akan terjadi kelabilan dimana remaja tersebut sedang mencoba untuk menentukan kemanakah dirinya akan berlanjut, apakah kekiri, kekanan, kedepan, atau kebelakang. 

Begitupula dengan sebuah Negara lebih khususnya Negara ini. Menurut apa yangg saya lihat dan alami, Negara ini sedang memasuki masa labilnya yaitu masa dimana Negara tidak bisa menentukan apakah menggunakan teori John Lock atau Montesquieu dan akhirnya memilih untuk menggabungkan keduanya (cari aman).

Negara ini sudah punya Ideologi yang kuat sebagai dasarnya yaitu PANCASILA tapi sayangnya bangunannya masih tergolong labil dan masih memilih dan memilah mana yang akan digunakan hingga akhirnya mencampur-adukkan semuanya. 

Bahkan ketika disuruh memilih untuk bergabung keporos Barat atau Timur, Negara ini dengan Tegasnya mengambil jalan tengah yaitu tidak memilih kedua-duanya. Suatu hal yang patut di apresiasi dari sebuah pilihan tapi terfikirkah kita akan resiko dari hal tersebut ? Misalnya ketika blok timur dan blok barat berperang kembali maka Negara ini berada ditengah-tengahnya dan bisakah terbayang ketika mereka melakukan pertempuran di tengah-tengah mereka ? Semoga saja tidak terjadi.

Dengan umur yg seperti sekarang ini harusnya masih bisa menjadikan semangat Negara ini untuk tetap maju dan menentukan nasibnya sendiri dengan membuat keputusan yang tepat dan tidak selalu harus mengambil jalan tengah ataupun mencampur-adukannya.

Masa labil seperti ini sangat banyak dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk kepentingan mereka sendiri. Contohnya sekrang adalah maraknya praktek kapetilisme di Negara demokrasi ini. Ini juga merupakan akibat dari kelabilan dalam memilih apakah menggunakan sistem Liberalisme atapun sistem Sosialisme karena sampai sekarang masih belum jelas manakah yang Negara ini anut (Nanik Prasetyo).

Sudah saatnya kita sebagai generasi muda cemas akan kelabilan yang dialami Negara ini. Jangan pernah menjadi apatis tapi jadilah seorang yang bisa berguna bagi Negara yang indah ini. Kita jangan ikut-ikutan labil tapi kita harus menjadi stabilizer untuk Negara ini dengan cara menjadikan diri kita stabil terlebih dahulu.
 

#About

Hai, terimakasih telah berkunjung. Saya adalah bongkahan kesederhanaan yang diberi nama Bagus Setiawan Hardono. Berasal dari desa Muntoi Timur, Bolaang Mongondow, Sulawasi Utara

#Blogroll


#Blogger news