Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 02 Juni 2014

Ungkapan Hati


Ketika mulut tak bisa mengungkapkan apa yg ada dalam hati maka biarkan tanganmu menuliskannya. ~Bagus S. Hardono  
             
         Tidak terasa setahun sudah saya berada di tempat orang ini untuk mengejar apa yang ingin saya kejar, mencapai apa yang ingin saya capai, dan menjemput apa yang ingin saya jemput, dan hal itu adalah cita-citaku. 

          Setahun sudah saya dan 4 orang teman sekelas saya berada di sini mencoba untuk menancapkan taring di tempat orang. Walaupun masih di dalam satu Negara yang sama tapi untuk sekarang ini kamilah yang paling jauh dari rumah (ukuran teman sekelas).

          Saya masih ingat ketika kita datang pertama kalinya kesini, yang datang pertama adalah kami bertiga, yaitu 3 pria jantan pastinya B-).. dan selanjutnya 2 wanita tangguh menyusul kami kesini dengan tujuan yang sama yaitu mengejar cita-cita. Mungkin terdengar seperti sebuah pembuktian, apa lagi untuk saya. Tapi bisa jadi memang benar. Awalnya saya kesini hanya karena lari dari sesuatu dan juga untuk sekedar pembuktian bahwa saya mampu. Tapi seiring jalannya waktu semua berubah dan saya tidak memikirkan hal itu lagi, sekarang saya bisa fokus pada tujuan saya sebenarnya yaitu jihad untuk menuntut ilmu dan merealisasikan semua mimpi-mimpi saya. hehehehe

          Oke sekarang saya akan sedikit bercerita tentang apa yang saya alami selama setahun di tempat orang. Santai saja tidak ada cerita menyeramkannya kok
:)

          Saya masih ingat ketika saya pertama kali menginjakkan diri di dalam ruang kelas kuliah serta pengalaman yang cukup memalukan untuk seorang MABA. Mengapa tidak, saat hari pertama masuk kuliah karena sangking semangatnya saya sampai salah jadwal dan masuk di kelas senior, pas saya masuk tiba-tiba apa yg terjadi ? dosennya keluar karena jam mata kuliahnya sudah habis dan ternyata itu bukan kelas saya tapi kelas SENIOR ! tiba-tiba rasanya seperti tidak mau masuk pada hari pertama itu tapi saya memberanikan diri karena tidak ada yang mengenal saya. Hhaha

          Bulan pertama saya tidak terlalu berjalan mulus, saya sulit untuk bergaul dangan yang lain. Yah maklumlah saya adalah orang yang pendiam di kelas katanya. Padahal tidak juga, saya bukan pendiam tapi saya pemalu. heheheh

          Cukup sulit untuk saya mendapatkan teman, sampai akhirnya sekitar bulan ketiga dalam perantauan saya baru bisa mengenal mereka dengan baik dan tentunya sudah mulai akrab.

          Kehidupan saya cukup menyenangkan dengan segala tugas dan pekerjaan yang diberikan dosen dan saya Alhamdulillah bisa mengerjakan semuanya tanpa ketinggalan satu tugaspun. Nilai semester satupun keluar dan saya cukup puas dengan hasilnya karena itu adalah hasil kejujuran pertama saya (saya sudah berkomitmen untuk jujur sejak lulus SMA, dalam artian SMAnya tidak jujur).

          Kehidupan di asrama (saya tinggal di asrama mahasiswa) cukup menyenangkan bahkan saya ingin tinggal disini lebih lama lagi tapi sayangnya saya tidak lulus tes untuk jadi ASRnya (assisten senior residence). Yaah apa boleh buat terpaksya saya harus merasakaan nikmatnya ngekos tapi mungkin saat smester tiga..
          Di tempat ini semua terasa menyenangkan karena orang-orang yang berada di tempat ini, entah sesama perantau ataupun penduduk dari tempat ini sangatlah ramah. Tapi sebagaimanapun indah dan bagusnya tempat ini saya tetap merindukan kampung halaman saya beserta segala kekacauannya..

          Beberapa minggu lagi kami akan mengadakan UAS (ujian akhir smester) dan setelahnya sudah pasti libur dan apa artinya pulaaaaanngggggg.. yup saya dan teman-teman yang lain sangat menantikan saat ini, saat di mana liburan terpanjang selama masa kuliah saat di mana orang tua memberikan kesempatan untuk pulang ke kampung halaman tercinta. 

          Semoga saja kita bisa pulang dan bisa berkumpul kembali bersama seperti dulu, saya sangat merindukan kebersamaan seperti dulu seperti masa SMA yang sangat menyenangkan. Tapi satu hal yang saya takutkan ketika pulang nanti adalah semuanya berubah. Iya karena saya tau pasti bahwa setiap orang tidak mungkin akan sama setelah tidak bertemu untuk waktu yang cukup lama. Tapi saya harap tidak demikian kawan. 

          Akankah terbayar semua penantianku selama setahun untuk pulang atau akan tertunda sampai waktu yang belum ditentukan ? hanya Tuhanlah yang tau semuanya. Yang pasti saya ingin pulang ..
 

#About

Hai, terimakasih telah berkunjung. Saya adalah bongkahan kesederhanaan yang diberi nama Bagus Setiawan Hardono. Berasal dari desa Muntoi Timur, Bolaang Mongondow, Sulawasi Utara

#Blogroll


#Blogger news